Valentine Cinta
Valentine tahun ini benar-benar luar biasa. Hari Valentine ini adalah hari jadi kami yang pertama. Kami berdua telah berhasil melewati 1 tahun masa percobaan dalam pacaran. Kami boleh bernafas lega karena telah lulus tahun pertama. Tapi kami masih harus melewati banyak tahun lagi. Kami harus melewati seumur hidup kami berdua. Dan kami harus terus lulus.
Pertama kalinya dalam 1 tahun ini saya mendapat bunga mawar darinya. Mawar tercantik yang pernah saya lihat. Well, calon saya ini tidak pernah memberikan bunga mawar kepada siapa pun. Jadi, sungguh satu kehormatan kalau bisa mendapat bunga mawar cantik darinya. ^-^
Kami memang sepakat untuk tidak memberikan hadiah apa-apa di Valentine tahun ini. Tahun lalu dia sudah memberikan hadiah buat saya. Dia memberikan hari Valentine terindah. Hari di mana semua kebahagiaan ini dimulai. Hari di mana saya mendapat tempat paling dekat dengan hatinya. Hari di mana kami memulai hubungan kami sebagai 2 manusia yang berjanji untuk saling membahagiakan. Saya percaya kalau itu akan selalu jadi hadiah yang paling indah. Dan, tahun ini saya memintanya untuk tidak memberikan hadiah lagi. Karena hadiah tahun lalunya saja masih belum habis. Kebahagiaan yang dia berikan masih selalu mengikuti hidup saya.
Tapi ternyata dia masih ingin memberikan surprise buat saya. Dan dia memberikan bunga mawar. Sesuatu yang tidak pernah saya impikan akan datang darinya. Sesuatu yang saya yakini tidak akan pernah dia berikan untuk saya. Memang aneh. Saya gak nyangka kalo dia bisa memberikan itu buat saya. Tapi ternyata, cinta memang bisa melakukan apa saja. Bahkan dia, seorang yang tidak percaya akan keromantisan lewat bunga mawar, bisa menyempatkan diri di pagi Valentine untuk membelikan saya bunga mawar yang cantik...
Dan, apa balasannya?
Saya persembahkan chocolate heart-shaped cake buatan saya. Dia surprise banget. Gak nyangka kalo saya menyempatkan diri untuk bikin kue buat dia. Suatu kebahagiaan buat saya saat memandangnya melahap kue-kue buatan saya dengan penuh kenikmatan.
Well, Valentine tahun ini kami memang tidak pergi makan di restaurant, tidak memberikan hadiah-hadiah yang mahal, tidak merayakan dengan heboh. Valentine tahun ini kami hanya di rumah, makan Spaghetti made in Nyokap, berbagi kue coklat bareng keponakan saya yang lucu-lucu, dan... b-e-r-p-e-l-u-k-a-n...
Dalam hidup ini, berpelukan dengan orang yang kita cintai, sangat membahagiakan. Tak perlu kata-kata, tak perlu apa-apa. Hanya pelukan. Kesedihan, kemarahan, kebencian, semua akan lenyap tanpa perlu banyak bicara. Dan, itu yang selalu kami lakukan. Bahkan, malam ini, saat saya menulis ini, saat saya dan dia dalam keadaan emosi yang campur aduk, saya cukup merasakan pelukannya. Dan hati beku saya pun mencair. Hati saya kembali dipenuhi cinta. Hati saya kembali rindu padanya.
Dedicated to Michael.
Thanks for the Rose.
Thanks for the Hugs.
Thanks for the Kisses.
Thanks for being just You.
I Love U.